Bawaslu Kota Bandar Lampung membentuk kampung pengawas pastisipatif di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Kampung tersebut dibentuk dalam rangka mengajak masyarakat aktif mengawasi Pemilu 2023 dari politik uang.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda mengatakan pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengawasi pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah, sehingga tercipta pemilu demokratis.
“Kami berharap Pinang Jaya ini menjadi pilot projek sehingga nantinya berhasil bisa ditularkan ke kelurahan lainnya,” kata Apriliwanda, Senin (25/9).
Menurutnya, Kelurahan Pinang Jaya dipilih sebagai kampung pengawas pastisipatif karena di sini masih banyak warga yang peduli terhadap proses pemilu. Sehingga lebih mudah bekerjasama dalam mengawasi pemilu.
“Lampung masuk politik uang kedua, ini kita selalu himbau dan menggandeng masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif karena sekarang ini masa sosialisasi caleg,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan dengan adanya kampung pengawas partisipatif diharaokan proses demokarasi mendatang dapat bersih dan terhindar dari politik uang.
“Saya berharap bisa membantu Bawaslu sehingga tidak ada lagi politik uang. Saya juga berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan suaranya agar dapat terpilih pemimpin sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Post a Comment