Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku telah melakukan pengecekan ke beberapa panti asuhan demi mengantisipasi ISPA.
Diketahui pada musim kemarau seperti ini, anak-anak di Bandar Lampung rentan terpapar infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Menurut data yang tercatat di Diskes Bandar Lampung, terdapat 860 kasus ISPA periode Januari - Agustus 2023.
Dari angka tersebut, balita atau anak-anak rentan terkena ISPA lantaran imun lemah saat kemarau. "Kemarin kita sudah ke panti asuhan juga, kita cek," kata Eva, Kamis (7/9/2023).
"Nanti kita terus akan cek ke panti-panti asuhan lagi supaya kita lihat dan pastikan anak-anak kita (terhindar dari ISPA)," lanjutnya.
Tak hanya itu, Eva juga mengaku pihaknya mengoptimalkan upaya untuk mecegah ISPA di Bandar Lampung.
"Bunda juga sudah infromasikan kepada Diskes, rumah sakit dan 31 Puskesmas di Bandar Lampung untuk turun ke lapangan," ungkapnya.
"Kalau ada yang terkena ISPA langung segera ditolong, ditangani dan diberi obat," ucapnya.
"Kita kan memang sudah sering keliling ke lapangan, tapi ini kita gencarkan lagi dan kita lakukan kontinu," pungkasnya.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Hingga Agustus 2023, Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkot Bandar Lampung mencatat ratusan kasus ISPA terjadi di Kota Tapis Berseri.
Plt Kadiskes Bandar Lampung, Desti Mega Putri menyebut, terdapat 860 kasus ISPA dari Januari hingga Agustus 2023.
"Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2023, ada 860 kasus ISPA di Bandar Lampung," kata Desti, Selasa (5/9/2023).
Angka tersebut, lanjut Desti, menurun dibanding tahun 2022.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi penurunan," paparnya.
"2022 itu mencapai 1.984 kasus ISPA, sedangkan di 2023 ini 860 kasus pada periode yang sama,” katanya
Desti juga mengatakan, penyakit ISPA disebabkan beberapa faktor.
Salah satunya yakni lantaran musim kemarau dampak fenomena El Nino.
Lalu juga asap rokok, polusi udara, asap kendaraan hingga pembakaran.
Ia juga mengatakan, kasus ISPA ini tak hanya menyerang orang dewasa saja.
Melainkan, anak balita lebih rentan terkena penyakit ISPA.
“Sebenarnya tidak cuma balita ya, lebih kepada orang yang imunnya rentan. Balita kan imunnya rentan, jadi kalau daya tahan tubuhnya gak kuat penyakit mudah menyerang,” pungkasnya.
Post a Comment