Ikan Tongkol dan Ikan Nila Mendominasi Hasil Produksi di Pesibar


Pesisir Barat - Hasil tangkap ikan di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2023 meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya.

Dari data yang dihimpun Dinas Perikanan, hasil tangkap ikan tahun 2022 berjumlah sebanyak 13,599 ton, sedangkan data di tahun 2023 dari bulan Januari hingga bulan Juni sudah mencapai 9.145 ton, jika dibandingkan pada tahun 2022 dalam periode yang sama, hasil tangkap ikan tahun 2023 mengalami peningkatan kurang lebih 35 persen.

Sekretaris Dinas Perikanan, Virnalizi Afrianty Noor, S.Farm., M.Kes., menyebut hasil tangkap ikan sangat di pengaruhi kondisi laut, gelombang, angin dan cuaca yang bagus, karena hal ini akan mendukung nelayan untuk berlayar dan mencari hasil tangkapan ikan yang maksimal.

"Jenis ikan hasil tangkapan nelayan berupa ikan Tongkol, Tuna, Tuhuk (blue marlin), Layur, Tenggiri, dan Lobster, sampai bulan Juni tahun 2023 hasil tangkap ikan terbanyak adalah ikan tongkol sebanyak 3.034 ton," ujar Virnalizi Afrianti Noor.

Sedangkan pembudidayaan ikan air tawar tahun 2023 mengalami sedikit peningkatan dari tahun 2022 di periode yang sama. Di Tahun 2022 pembudidayaan ikan air tawar adalah 216,1 ton, sedangkan di tahun 2023 dari bulan Januari hingga Juni telah mencapai 110,7 ton, peningkatan tersebut berkisar 0,4 persen dari tahun sebelumnya diperiode yang sama.

Virnalizi mengatakan jenis ikan budidaya di Pesibar adalah Gurame, Nila, Lele, dan ikan mas, dari 110.7 ton ikan hasil pembudidayaan, ikan Nila yang mendominasi sebanyak 60,9 ton, Lele 19,2 ton, Gurame 16,3 ton, dan ikan mas sebanyak 14,3 ton.

"Total kelompok pembudidaya ikan di Pesibar adalah 221 kelompok pembudidaya, kami berharap pembudidaya ikan dapat meningkatkan produksi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan lainnya," ujar Virnalizi. (Andrean/Wawe)

Post a Comment

Previous Post Next Post