Seorang remaja Riyan Ardiansyah (16) tewas dalam keadaan luka terbakar hingga gosong di kamarnya di Desa Pengadang Lombok Tengah hari ini Kamis, (3/8/2023).
Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno mengungkapkan, pihaknya menduga korban meninggal dunia karena menggunakan handphone (HP) dalam keadaan dicas.
Kronologinya, korban memegang HP sambil dicas sembari menonton.
Sebab mengantuk karena sudah larut malam, korban akhirnya ketiduran dalam kondisi HP masih dicas.
Agus menjelaskan, korban berada di ruangan tertutup dengan hawa udara panas sehingga membuat charger ikut panas.
“Akhirnya HP tersebut meledak apalagi sambil dipakai menonton. Akhirnya ada setruman meledak dan membakar semua barang yang ada dikamar korban tanpa ada sisa,” beber Agus.
Namun, pihaknya tidak mengetahui aktivitas korban saat HP tersebut meledak.
Agus mengungkapkan, HP korban meledak dalam keadaan korban tertidur sehingga meninggalkan bekas luka bakar di sekujur tubuh.
“Kemungkinan anak kita ini (korban) dia lagi video call atau lagi nonton YouTube sambil megang hape yang dicas. Nah karena megang maka jari tangannya sampai mengelupas dia,” ungkap Agus.
Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sekujur tubuh masih panas dengan asap hanya mengepul di dalam ruangan saja.
“Kamar korban dalam kondisi tertutup dan jendela pun ndak ada di sana. Jadi asap hanya mengepung di dalam saja. Saat kita masuk ke kamar korban pun masih panas sampai kita siram air,” beber Agus.
Agus mengungkap, jari korban yang terbakar hanya menyisakan tulang saja saat pihak kepolisian melakukan olah TKP.
Korban kemudian ditemukan keluarga pada Kamis (3/8/2023) pukul 06.30 WITA yang masuk kamar membangunkan korban berangkat sekolah.
Agus menduga ledakan terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 WITA karena api membakar kasur dan barang-barang korban.
Mulai dari baju, celana, buku-buku dan semua barang korban habis terbakar.
Agus mengimbau agar orang tua bisa mengawasi anak terkait pemakaian ponsel.
Post a Comment