Nama Hi. Yozi Rizal.SH bagi masyarakat Lampung Utara dan Way Kanan sudah tidak asing lagi , banyak berbuat untuk masyarakat selama menjadi Anggota DPRD Provinsi Lampung periode Tahun 2019-2024 .
Saat ini Hi .Yozi Rizal,SH. menjabat Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Lampung , banyak hal yang telah dibuat membantu masyrakat terutama yang berkaitan dengan hukum antara masyarakat dan perusahaan .Jumat (25/8)
Putra daerah Kabupaten Way Kanan yang lahir di Kampung Tanjung Raja Giham ini dalam.keseharian nya tampil sederhana dan merakyat tanpa sungkan-sungkan apa bila ada kaitannya masalah masyarakat dengan Komisi 1 DPRD Provinsi Lampung beliau tidak sungkan langsung turun ke lapangan untuk menecahkan permasalah yang sedang di sengketakan.
Hi.Yozi Rizal .SH. ini wajar bila dicalonkan oleh Partai Demokrat untuk maju di DPRD Provinsi Lampung periode tahun 2024-2029 karena banyak prestasi dan kinerjanya yang menguasai tata cara dan tugas sebagai anggota Dewan Probinsi Lampung yang membuat bangga Partai usungan AHY.
Selain dicalonkan Partai Keluarga Besar , Kerabat dan Saudara juga mendukung Hi.Yozi Rizal .SH. untuk maju kembali sebagai calon Anggota DPRD Provinsi Lampung karena banyak prestasi dan kinerja bagusnya yang membantu masyrakat kecil.
Ibarat iklan sosok HI. Yozi Rozal .SH di DPRD Provinsi Lampunh ….” Gak ada loe gak hidup demokrasi di Lampung ….
Semoga niat baik yang rela melaksanakan tugas dari Partai untuk maju kembali sebagai Calon Anggota DPRD Provinai Lampung dari Dapil Lampung Utara – Way Kanan terwujud tanpa ada hambatan yang berarti.
Media lebih memperdalan lagi pertanya kepada beliau yang ditanya ketika sebagai petahan, apakah ada strategi khusus dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Yozi mengaku tak ada strategi khusus , Ia pun tak mentargetkan soal berapa banyak suara yang akan didulang. Sebagai petahana, dirinya tidak ada strategi khusus, dia hanya mengatakan.
” Sebagai petahana: bila pada kontestasi yang lalu terpilih karena kebaikan dengan kadar 60, maka selanjutnya harus bisa menaikkan kadar kebaikan setidaknya di angka 70..” ujarnya
” Harus tetap konsisten untuk selalu mendorong partisipasi aktif massa rakyat dalam proses demokrasi sehingga dalam kurun waktu 4 tahun berselang, sejak melakoni pengabdian sebagai wakil rakyat dari Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Utara untuk masa bakti 2019-2024 senantiasa menjaga silaturahim dengan konstituen, mengintegrasikan diri di tengah-tengah massa rakyat,” jelas politisi dari Dapil meliputi Way Kanan dan Lampung Utara pada Pilieg 2024 mendatang.
Ia menambahkan, selama 4 tahun ini dirinya menjaga komunikasi dengan massa rakyat, baik terhadap yang ada di struktur partai maupun yang di luar struktur partai.
Yozi dicalonkan kembali oleh Partai Demokrat pada Pemilu 2024 nanti untuk mewakili massa rakyat Way Kanan dan Lampung Utara di DPRD Provinsi Lampung masa bhakti 2024-2029, dipasang nomor urut 1 bersama Deni Ribowo, S.E., yang juga petahana, lalu disusul 9 caleg lainnya; Prisrita Arief, S.Pd., M.M., Ayu Puspita Sari, S.E., Drs..Paryanto, M.Pd., Nur Ayu Ike Angraini, Helmi Saad, S.Sos., Mira Desiana, Angga Rinzani, H. Abadi, dan Pardi, S.H., M.H.
” Alhamdulillah .” imbuh penulis buku Catatan Harian Yozi Rizal, Politisi Lampung (Siger Publisher, 2019) ini, Bahwa Caleg Partai Demokrat untuk Dapil V Way Kanan dan Lampung Utara, terpenuhi sesuai kebutuhan (kuota), yaitu 11 orang dengan komposisi 7 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
isinggung kemungkinan untuk kembali mendulang suara terbanyak di Dapilnya sebagaimana Pemilu 2019, Yozi menjelaskan bahwa secara pribadi, pada setiap pemilu dirinya tidak pernah menargetkan perolehan suara, pun pada Pemilu 2024 mendatang.
“Hanya saja saya menjadikan data perolehan suara pada setiap kontestasi sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap diri. Jika terjadi lonjakan perolehan suara, berarti cara membawa diri, baik berperan sebagai wakil maupun berperan sebagai bagian dari mereka mendapat apresiasi dari massa rakyat yang kita wakili,” katanya.
Begitu pula sebaliknya, bila terjadi penurunan perolehan suara akan dievaluasi.
“Mungkin ada hal yang tak berkenan yang saya lakukan, menyangkut sikap atau perilaku,” kata Yozi yang hampir setiap hari menuangkan pikiran atas apa yang dilihat dan dirasakan terkait sosial politik keseharian di Indonesia pada laman aplikasi Facebook (FB).
Pada Pileg 2019, Ia punya tekad: apabila dari Dapil V Way Kanan dan Lampung Utara ada 3 orang dari Partai Demokrat yang terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung, mungkin yang terpilih pertama Caleg A, lalu yang terpilih menduduki kursi ke dua adalah Caleg B, maka kursi ke tiga adalah miliknya. Akan tetapi, apabila hanya mendapat 2 kursi, mungkin kursi pertama diduduki oleh Caleg A, kursi ke dua miliknya. Dan bila hanya memperoleh 1 kursi, maka kursi tersebut dia yang akan menduduki.
Tekad yang sama kembali dia kobarkan, bukan dalam arti negative tapi lebih untuk memompa semangat sehingga dia akan bekerja melebihi porsi kerja yang dilakukan oleh Caleg yang lain. Dia pun berpendapat, apabila dalam berjuang dia tega terhadap dirinya, innsyaa Allah orang lain tak akan tega terhadapnya.isinggung kemungkinan untuk kembali mendulang suara terbanyak di Dapilnya sebagaimana Pemilu 2019, Yozi menjelaskan bahwa secara pribadi, pada setiap pemilu dirinya tidak pernah menargetkan perolehan suara, pun pada Pemilu 2024 mendatang.
“Hanya saja saya menjadikan data perolehan suara pada setiap kontestasi sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap diri. Jika terjadi lonjakan perolehan suara, berarti cara membawa diri, baik berperan sebagai wakil maupun berperan sebagai bagian dari mereka mendapat apresiasi dari massa rakyat yang kita wakili,” katanya.
Begitu pula sebaliknya, bila terjadi penurunan perolehan suara akan dievaluasi.
“Mungkin ada hal yang tak berkenan yang saya lakukan, menyangkut sikap atau perilaku,” kata Yozi yang hampir setiap hari menuangkan pikiran atas apa yang dilihat dan dirasakan terkait sosial politik keseharian di Indonesia pada laman aplikasi Facebook (FB).
Pada Pileg 2019, Ia punya tekad: apabila dari Dapil V Way Kanan dan Lampung Utara ada 3 orang dari Partai Demokrat yang terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung, mungkin yang terpilih pertama Caleg A, lalu yang terpilih menduduki kursi ke dua adalah Caleg B, maka kursi ke tiga adalah miliknya. Akan tetapi, apabila hanya mendapat 2 kursi, mungkin kursi pertama diduduki oleh Caleg A, kursi ke dua miliknya. Dan bila hanya memperoleh 1 kursi, maka kursi tersebut dia yang akan menduduki.
Tekad yang sama kembali dia kobarkan, bukan dalam arti negative tapi lebih untuk memompa semangat sehingga dia akan bekerja melebihi porsi kerja yang dilakukan oleh Caleg yang lain. Dia pun berpendapat, apabila dalam berjuang dia tega terhadap dirinya, innsyaa Allah orang lain tak akan tega terhadapnya.
Post a Comment