Gubernur Arinal Djunaidi Semangati Mahasiswa Di Kegiatan Pengenalan Mahasiswa Baru Universitas Lampung





Bandar Lampung --- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjadi Narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNILA di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Selasa (15/8/2023).

Kedatangan Gubernur Arinal Djunaidi bersama rombongan disambut meriah oleh ribuan mahasiswa baru UNILA dari berbagai Fakultas dan Program Studi yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung maupun dari seluruh wilayah Indonesia. Mengawali sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa dirinya merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung tahun kelulusan 1981. "Saya Arinal Djunaidi, betul tadi apa yang disampaikan moderator saya dulu adalah alumni UNILA dengan nomor induk mahasiswa 5030076 dan sekarang saya menjabat sebagai Gubernur Lampung," ungkapnya. "Belajar dengan maksimal menjadi orang pandai, penyempurnaan yang saya maksud, jadi kalau hanya belajar membaca buku tetapi tidak bisa mengembangkan kreatifitas dan tidak bisa berkomunikasi dengan sesama dalam fakultas atau antar fakultas, itu akan mengalami kesulitan" ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur berpesan kepada mahasiswa baru agar selalu bersikap jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian. "Mulai dari sekarang adik-adik harus jujur dalam tindakanmu mulai dari sekarang adik-adik harus ikhlas dalam pengabdianmu terutama kepada orang tua, belajar mulai dari itu dulu," ucapnya. Gubernur mengatakan, di era informasi yang sangat cepat, hendaknya mahasiswa mampu menjadi diri sendiri dan dapat menyaring informasi sehingga tidak mudah terprovokasi. Keterbukaan informasi dalam dunia global telah begitu cepat masuk ke desa-desa, masyarakat dengan mudah dapat mengakses informasi.

Pada tahun ini Pemerintah Provinsi Lampung telah menginisiasi untuk memperkuat Teknologi Informasi agar semua masyarakat di Lampung dapat merasakan manfaatnya. Pemerintah Provinsi Lampung sangat peduli dengan prestasi pendidikan di Lampung dengan melakukan berbagai kerja sama bersama perguruan tinggi dan memberikan beasiswa bagi Mahasiswa berprestasi. Gubernur berharap, Kedepan lulusan UNILA tidak lagi mencari pekerjaan di luar Lampung, akan tetapi dapat menciptakan kreatifitas dan lapangan kerja baru di Lampung untuk menjadikan Lampung sebagai Provinsi maju dan mandiri. "Saya juga sudah menginisiasi cara bagaimana supaya Lampung menjadi provinsi yang mandiri, dan alhamdulillah Lampung ini masuk dalam 10 besar Provinsi yang sudah mampu Mandiri," ungkapnya

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Republik Indonesia menekankan untuk membangun Desa, untuk itu lulusan Universitas Lampung diharapkan menjadi bagian dari pembangunan desa dengan berperan serta aktif menjadi pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan ikut bersama Pemerintah Provinsi Lampung mengembangkan komoditi unggulan yang menguntungkan untuk masyarakat. "Sekarang Lampung sudah mulai bangkit dan terasa bahwa laju pertumbuhan ekonomi yang terbaik di Sumatera bahkan nomor 3 tingkat Nasional," ucapnya

Saat ini Lampung merupakan lumbung pangan nasional dan menjadi lokomotif pertanian di Indonesia. Pemerintah Provinsi Lampung melalui program Kartu Petani Berjaya telah berhasil mengantarkan komiditas pertanian Lampung menjadi komoditas unggulan. Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga memaparkan potensi daerah Lampung, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan potensi Geotermal. Provinsi Lampung berpotensi sebagai laboratorium pendidikan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk belajar di alam pada saat Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan berbagai kerja sama dengan Universitas Lampung dan beberapa Universitas di lampung dalam hal pelaksanaan KKN untuk mendapatkan manfaat dalam mengembangkan potensi alam yang dimiliki Lampung. Gubernur berharap menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 dengan tema 'terus melaju menuju Indonesia Maju', dapat menjadikan generasi muda khususnya mahasiswa untuk memiliki semangat dan mental yang tangguh dan mandiri, percaya diri dan bermental maju.

Pada tahun 2045 diharapkan Indonesia sejajar dengan negara maju dengan pendapatan perkapita yang tinggi, menekan angka kemiskinan mendekati 0 persen dan mengendalikan pengangguran menjadi 0 persen. "Alhamdulillah ini sudah saya lakukan dan Lampung mampu menurunkan 2,34 persen (900 ribu orang) dari miskin menjadi tidak miskin lagi," ungkapnya. Disaat usia mencapai Indonesia Emas para mahasiswa saat ini adalah generasi produktif yang memiliki daya saing dan akan menjadi pengganti pemimpin yang akan datang.

Pada tahun 2045 Indonesia mengalami bonus demografi karena jumlah usia produktif, untuk itu harus betul-betul mempersiapkan diri untuk tidak hanya menjadi penonton. Gubernur berpesan kepada mahasiswa, bahwa pada Tahun 2024 ini akan menjadi Tahun politik dengan diselenggarakannya Pemilu 2024, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya untuk menentukan Pemimpin ke depan dengan tetap mengedepankan Pemilihan Umum yang Jujur Adil Bebas dan Rahasia. "Pilihan kalian akan sangat menentukan masa depan daerah, bangsa dan negara," ucapnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, Gubernur Lampung berkesempatan memberikan soal tanya jawab dengan para mahasiswa Unila sekaligus memberikan hadiah menarik bagi mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Terpilih 8 orang mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah menarik yang langsung diserahkan oleh Gubernur Lampung. Hadir dalam acara, Rektor Universitas Lampung, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Plh. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Post a Comment

Previous Post Next Post