Pesisir Barat - Dalam rangka mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesisir Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) tingkat provinsi.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sebagai bentuk promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan tema "Gerakan Posyandu Aktif" dipusatkan di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung Krui, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Jum'at (11/08/2023).
Aksi GERMAS yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Bupati dan Wakil Bupati Pesibar, Kepala Dinas Kesehatan Pesibar Tedi Zadmiko, Forkopimda dan masyarakat Pesisir Barat ini di awali dengan senam bersama dan makan buah bersama.
Pada pembukaan acara, Bupati Pesibar Agus Istiqlal menyatakan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Pemkab Pesibar saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar (Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatatan) untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang," terang Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana yang mewakili Gubernur Lampung mengatakan bahwa acara Penggerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tingkat Provinsi yang diadakan di Pesibar tahun ini bertujuan untuk penurunan angka stunting di Lampung demi mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045.
"Untuk penurunan stunting, saat ini provinsi Lampung terbaik ketiga dalam pencapaian penurunan stunting di tingkat nasional setelah Bali dan DKI Jakarta. Di kabupaten Pesisir Barat angka penurunan stuntingnya cukup baik, mudah-mudahan bisa di kejar lagi agar bisa kurang dari 9%." jelas Reihana.
"Targetnya provinsi Lampung di tahun 2024 nanti diharapkan kasus stunting bisa kurang dari 14%, karena saat ini kasus stunting yang ada di Provinsi Lampung masih 15,2%. Semoga kedepannya bisa lebih giat lagi untuk menurunkan angka stunting," harap Reihana.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko menerangkan, pada kegiatan hari ini dilaksanakan dua intervensi GERMAS, yaitu melakukan aktivitas fisik dengan senam bersama, serta melakukan cek kesehatan berkala yang memiliki manfaat untuk mempermudah mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat khususnya di Kabupaten Pesisir Barat untuk melaksanakan kegiatan GERMAS ini secara rutin, sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas kesehatan dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang sehat, sehingga mendukung pencegahan penyakit tidak menular,'' ucap Tedi.
"Adapun beberapa rangkaian dalam kegiatan GERMAS terdiri dari senam bersama, makan buah bersama, skrining penyakit tidak menular, pelayanan posyandu, pencanangan kick off Vaksinasi Rotavirus dan HPV, penyerahan simbolis pemberian makanan tambahan berupa telur sekaligus memberikan sedikit edukasi kepada masyarakat, penyerahan secara simbolis bantuan oksigen konsentrat kepada Rumah Sakit KH Muhammad Thohir serta sosialisasi dan edukasi kebugaran jasmani melalui aplkias SIPGAR ID," imbuh Kadiskes Pesibar. (Andrean/Wawe/AKJII)
Post a Comment