Pesisir Barat - Warga Empat Pekon yang ada di Kecamatan Bangkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung , yang merupakan Daerah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yaitu Pekon Way Haru, Pekon Bandar Dalam, Pekon Siring Gading dan Pekon Way Tias kecewa dan mengeluh lantaran Empat tower Base Transceiver Station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Bakti Kominfo) yang baru diresmikan Januari lalu sudah tidak berfungsi sejak Empat bulan terakhir.
Kekecewaan ini diungkapkan oleh salah satu Peratin di Empat Pekon Marga Belimbing saat dihubungi via telepon yang telah menghibahkan lahannya untuk mendirikan menara BTS BAKTI Kominfo tersebut, Kamis (27/07/2023).
"Miris dan sedih apa yang kami alami di Way Haru ini, tower BTS Bakti Kominfo yang berdiri megah ini sudah tidak bisa di pakai 4 bulan terakhir. Hanya sekitar 2 bulan saja kami bisa menikmati sinyal dari BTS itu," ungkap peratin tersebut.
"Padahal tower BTS Bakti Kominfo tersebut baru selesai dikerjakan dan diresmikan pada awal tahun (Januari) 2023 ini, tetapi kami tidak dapat memanfaatkan dan merasakan manfaat dari BTS yang di dirikan oleh Kementerian Kominfo itu," lanjutnya.
Sampai saat ini seluruh warga yang berada di Empat Pekon Marga Belimbing itu, sangat berharap agar mereka dapat mengakses internet secara luas, mengingat Empat Pekon ini sangat terisolir dari dunia luar.
Perjalanan dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju Empat Pekon ini membutuhkan tenaga yang ekstra, dikarenakan kondisi ekstrem dikarenakan belum adanya akses jalan yang memadai selama berpuluh-puluh tahun.
Peratin berharap agar BTS tersebut dapat kembali beroperasi, karena jaringan di daerah tersebut sangat sulit didapat. Apalagi saat ini jaringan internet merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk lebih cepat mencapai kemajuan.
"Jika internet saja tidak memadai bagaimana kita dapat keluar dari ketertinggalan, yang ada kita malah semakin tertinggal dari peradaban perkembangan zaman di era digitalisasi saat ini," kata Peratin. (Andrean/Wawe)
Post a Comment