LAMPUNG, - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandarlampung M. Ramdhan optimis pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Tahun 2022, PAD Kota Bandarlampung terkumpul Rp650 miliar atau 70 persen dari target. Tahun 2023, hingga Juli ini, PAD sudah terkumpul Rp350 miliar atau 41 persen dari target.
Artinya, masih ada lima bulan lagi untuk mencapai target Rp800 miliar, ujar M. Ramdhan ketika dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung atas capaian
BPKAD selama enam bulan tahun ini.
"Mudah-mudahan, akhir tahun melampuai pendapatan tahun lalu atau setidaknya mendekati target, 90 persen dari Rp800 miliar atau mencapai Rp700 miliar lebih," ujarnya.
Dia mengatakan BPPRD Kota Bandarlampung terus berusaha mengejar target. "Sudah menjadi tugas BPPRD, BPKAD hanya mengadministrasi saja apa yang sudah masuk ke kita, karena yang paham BPPRD untuk menaikkan target PAD-nya," katanya.
Selanjutnya, Ramdhan mengatakan, dengan adanya penambahan PAD digunakan untuk insfrastruktur dan P2KM (Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat) atau pembayaran Jamkesda bagi masyarakat secara gratis.
"Yang paling besar ini kan untuk Infrastruktur dan P2KM, jadi kita sesuaikan dengan kebutuhannya," tukasnya
Post a Comment