Lapor Gubernur Lampung, Jalan Pekon Sumber Rejo Lintas Wayharu Pesibar Rusak Parah

Lapor Gubernur Lampung, Puluhan warga Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru mengaku mengalami kerugian dalam menjual hasil bumi seperti padi atau jagung yang pertahunnya mencapai 2000 ton di Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Rabu (5/7/23).



Merosotnya harga hasil pertanian warga tersebut diungkapkan warga karena jalan satu-satunya mengalami rusak parah hingga sulit dilalui kendaraan di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru, Kabupaten Pesibar.

Untuk itu, puluhan warga Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru melakukan aksi unjuk rasa guna melaporkan sekaligus meminta perhatian dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi agar dapat memperbaiki jalan satu-satunya daerah tersebut.

Para warga tersebut mengaku jalan lintas merupakan jalan satu-satunya di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru. "tulang punggung" pertanian yang menjadi sandaran perekonomian rusak parah, selain itu juga jalan tersebut digunakan warga untuk berbagai kegiatan seperti ke sekolah, bekerja, bertani dan lain sebagainya.

Warga juga menyampaikan daerahnya yang terpencil jangan sampai dikucilkan karena telah lama tidak tersentuh perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. "Kami disini melapor ke Gubernur Lampung, mohon perhatiannya karena ini jalan satu-satunya, jalan lintas di Way Haru, jadi warga masyarakat sini bolak-balik disini, tidak ada jalan lain" keluh warga pada reaksi.co.id.

Sebut saja unggul salah satu warga setempat mengatakan semua aktivitas kegiatan masyarakat melalui jalan satu-satunya di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru mulai dari anak sekolah hingga para petani maupun hasil pertanian.

"Sekolah juga lewat sini, termasuk hasil bumi kami melalui jalan ini, kami petani kewalahan, terpaksa harganya turun, karena mobil colt diesel gak bisa masuk terpaksa melansir (diangkut sedikit demi sedikit) hingga 4 sampai 5 rit". keluhnya.

Unggul menerangkan jika hasil bumi di Pekon Sumber Rejo lintas Way Haru sangat bervariasi dan melimpah terutama Padi dan Jagung."kalo jagung itu pertahun melebihi 2000ton-an, belum kelapa dan lain sebagainya seperti kopi dan lada"tandasnya. (Hanif)

Post a Comment

Previous Post Next Post