UPTD Puskesmas Ngambur Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor Guna Tekan Kematian Ibu dan Bayi

 


Pesisir Barat - Dalam rangka meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pembangunan bidang kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ngambur, Puskesmas Ngambur mengadakan kegiatan lokakarya mini lintas sektor, Senin (12/06/2023).

Kegiatan itu dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Koramil Pesisir Selatan, Tim BPJS Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Camat Ngambur Dan Pratin Sekecamatan Ngambur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko, S.K.M, S.H, M.M, didampingi Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh sektor terkait agar kegiatan lokmin lintas sektor Ini hendaknya dijadikan momen untuk mengevaluasi kegiatan pembangunan kesehatan selama 3 bulan, yang selanjutnya merencanakan kembali kegiatan-kegiatan yang belum terealisasi.

"Diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan masukan/ kontribusi dalam rangka perbaikan program kesehatan terutama di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga kedepan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih maksimal," tukasnya.

Selanjutnya lokakarya mini lintas sektor Ini dibuka oleh Camat Ngambur yang di wakili oleh Sekretaris Kecamatan, Kecamatan Ngambur, Antoni Wijaya, S.I.P.

Setelah dilakukan pembukaan Kepala UPTD Puskesmas Ngambur Ns.Epsan.S.Kep memaparkan bahwa masih adanya permasalahan yang menjadi penyebab kematian bayi dan stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngambur, salah satu penyebabnya adalah masih ada ibu hamil 4T yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak sehingga banyak yang mengalami resiko pada saat melahirkan.

Dengan adanya pertemuan ini Kepala UPTD Puskesmas Ngambur meminta dukungan lintas sektoral untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kesehatan ibu dan dan anak demi terwujudnya penurunan AKB dengan cara ikut mendorong masyarakat di wilayahnya agar dapat selalu mengikuti posyandu.

"Ikut serta dalam program kelas ibu hamil ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku selama masa kehamilan, beradaptasi dengan perubahan tubuh dan mangatasi keluhan selama kehamilan dan menekankan akan pentingnya persalinan ditolong oleh bidan sehingga di harapkan angka kematian bayi di wilayah Puskesmas Ngambur dapat menurun," kata Epsan. (Andrean/Wawe/AKJII)

Post a Comment

Previous Post Next Post