Peratin Kota Karang : KKN Diharapkan Mampu Kembangkan Potensi Pekon


Pesisir Barat - Pemerintah Pekon Kota Karang, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat menerima kedatangan 8 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan melaksanakan KKN diwilayah setempat, Kamis (08/06/2023).

Kedatangan 8 Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera ini disambut langsung oleh Peratin Pekon Kota Karang, Ridhoni, S.Pd, di Aula Kantor Pekon setempat, dalam kesempatan itu Ridhoni mengucapkan terimakasih kepada pihak Itera yang telah memberikan kesempatan kepada 8 mahasiswa tersebut untuk mengabdi dan berbakti di Pekon Kota Karang.

Ridhoni melanjutkan bahwa KKN merupakan suatu program yang dapat menjadi akses bagi setiap mahasiswa untuk meneliti, mengembangkan ilmu pengetahuan, serta menerapkannya ditengah masyarakat. Peratin berharap supaya mahasiswa dapat belajar, mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat Pekon Kota Karang dengan baik, sejalan dengan program KKN mahasiswa itu, sehingga hasil dari Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa ataupun masyarakat Pekon Kota Karang.

"KKN bukan hanya sekedar kerja untuk masyarakat, namun juga program ini sebagai bentuk integrasi dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, semoga dengan hadirnya adik-adik mahasiswa Itera dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di sektor pertanian, pendidikan, hingga pengembangan SDM warga, dan berbagai hal lainnya," tukas Ridhoni.

Mahasiswa KKN ini, kata Ridhoni, akan mengabdikan diri selama 40 hari kedepan, dengan berbagai program-program kemahasiswaan yang akan dimulai sejak hari ini, dengan target optimalisasi dan kreasi penggunaan potensi lokal. 

Setelah melakukan penyambutan mahasiswa KKN Itera, Pemerintah Pekon Kota Karang langsung mengarahkan mahasiswa ketempat peristirahatan untuk mempersiapkan diri memulai kegiatan KKN nya.

Hadir dalam penyambutan mahasiswa KKN itu, Lembaga Himpun Pekon (LHP) Kota Karang, Aparatur Pekon setempat, Ketua Karang Taruna Pekon Kota Karang, PKK Kota Karang, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat. (Wawe)

Post a Comment

Previous Post Next Post