Pengumuman PPDB Hanya Diundur Beberapa Jam, DPRD Lampung Sayangkan Sikap Disdikbud


Bandarlampung — DPRD Provinsi Lampung menyayangkan sikap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait pengumuman PPDB tingkat SMA SMK.

Pasalnya DPRD sudah meminta Disdikbud untuk mengundur jadwal pengumuman PPDB selama seminggu, tapi hanya diundur dari pagi menjadi malam pada Jumat lalu (24/6/2023).

Padahal penundaan pengumuman ini diminta agar pihak sekolah melakukan verifikasi ulang pada seluruh peserta PPDB karena banyaknya indikasi kecurangan.

Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan mengatakan Disdikbud seharusnya bisa menunda hasil PPBD sampai seluruh masalah kecurangan bisa diselesaikan.

“Itu yang sebenarnya kami sayangkan dari Disdikbud Lampung kenapa tidak diundur seminggu. Karena PPDB ini bukan persoalan orang per orang, tapi persoalan kita semua,” kata Yanuar, Senin (26/6/2023).

Yanuar mengatakan Disdikbud tidak bersedia mengundur jadwal pengumuman lantaran takut terkena teguran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Alasannya kemarin kalau ditunda akan ada tahapan-tahapan yang terlewatkan sehingga mendapat teguran dari pusat. Padahal kalau ditunda ini tentu akan menjadi perhatian pemerintah pusat. Sehingga jadi atensi mereka,” ujarnya.

“Selama proses PPDB ini ada banyak temuan kecurangan. Ada laporan yang masuk ke saya calon siswa SMP-nya dari Lampung Utara, tapi bisa masuk SMA 2 Bandar Lampung dari jalur zonasi. Ini tentu karena ada manipulasi,” tegasnya.

Untuk itu, DPRD Lampung akan menyampaikan permasalahan ini langsung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil pertemuan ini nantinya diharapkan ada tindakan nyata dari pemerintah pusat untuk mengevaluasi proses penerimaan peserta didik baru.

“Kami sudah merencanakan kunker ke kemendikbud awal bulan Juli. Kami akan sampaikan bahwa PPDB ini setiap tahun ada masalah. Maka sistem dan mekanismenya perlu dievaluasi kembali dan harus menjadi perhatian pusat,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Disdikbud Lampung, Tommy Efra Handarta mengatakan pengunduran hasil PPDB yang harusnya pagi menjadi malam lantaran sudah ada jadwal tetap dari Kemdikbud.

“Harinya tetap Jumat, kalau dimundurin harinya berdampak dengan jadwalnya. Mulai dari daftar ulang, PPM PLS, penentuan kelas, penentuan wali kelas nanti jadi ikut mundur semua,” kata dia.

Apalagi jika diundur sampai seminggu, menurut Tommy akan berdampak pada awalan tahun ajaran baru.

“Pertimbangannya seperti itu. Seandainya ada permasalahan yang timbul dari masyarakat itu tetap ditindaklanjuti. Jadi proses PPDB tetap jalan dan persoalannya kita selesaikan,” jelasnya. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post