JAKARTA - Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali lagi mengharumkan, nama Kampus dan Provinsi Lampung, melalui prestasi yang di raihnya di ajang Kejuaraan Pencak Silat JAKARTA NATIONAL CHAMPIONSHIP 1, di Gor Nanggala Jakarta Timur, Minggu (14 Mei 2023).
Kali ini ada tiga mahaiswa yang berhasil meraih tiga mendali diantaranya 2 Mendali emas dan 1 mendali perunggu, diajang kejuaraan Pencak Silat Jakarta National Championship 1.
Yang pertama ada Riska Febriyanti mahasiswi dari prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer yang telah mendapatkan mendali emas atas juara 1 Putri Dewasa yang telah diraihnya.
Yang kedua ada Tri My Indah, yang mendapatkan mendali Emas atas juara 1 Putri Dewasa yang diraihnya.
Selanjutnya, yang ketiga ialah Endang Sulastri, yang berhasil mendapatkan mendali perunggu atas juara 3 Putri Dewasa yang diraihnya.
Kejuaran tersebut diselenggarakan atas kerjasama PB IPSI, IPSI Jakarta dan KONI yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 mei 2023, bertempat di GOR Nanggala Jakarta Timur.
Ketiga mahasiswi UBL yang mendapat juara tersebut, sedikit menceritakan ketertarikannya dengan pencak silat. Ia sudah sangat lama tertarik untuk mengikuti pencak silat, namun berkat Doa masyarakat lampung dan dukungan pihak universitas bandar lampung dan izin orang tua alhamdulillah kami meraih juara.
“Ketertarikan saya dengan pencak silat sudah sejak lama. Namun, awalnya saya mendapat kendala, alhamdulillah akhirnya semua bisa kita lalui dan berjalan lancar, akhirnya bisa mengikuti pencak silat.
Mahasiswi UBL ini, yang sudah mulai mengoleksi banyak mendali dan piala di cabang olah raga pencak silat. Sebab itu, ia tidak begitu terkejut saat dirinya bisa menjadi salah satu pemenang atau juara di ajang kejuaraan Kejuaraan Pencak Silat Jakarta National Championship 1.
Serta motivasi dari orang tua serta pelatih, dan tidak lupa juga melalui latihan- latihan mandiri yang menguras banyak sekali keringat, sehingga bisa mendorong kami, dan kawan-kawan yang lain lolos seleksi untuk menjadi perwakilan kampus di ajang kejuaraan nasional.
“Salah satu faktor utama kemenangan adalah keuletan. Kemudian juga persiapan fisik dan teknik agar mampu meraih hasil maksimal di setiap perlombaan. ujar Riska Febriyanti mewakili yang lain, pada saat di mintain keterangannya oleh awak media.
Saya juga menekankan kepada diri saya dan juga teman-teman saya bahwa tiap atlet, memang diminta berusaha sebaik mungkin, dan bertanggung jawab akan fisiknya masing-masing” ujarnya.
Meski optimis, Riska Febriyanti, juga merasa harus meminta maaf kepada banyak pihak, karena hasil yang ia dan satu temannya meraih perunggu, di kejuaraan Kejuaraan Pencak Silat Jakarta National Championship 1, belum maksimal di harapkan, Dia juga sangat berterima kasih kepada UBL, yang senantiasa mendukung penuh, karya dan usaha para atlet. Begitupun dengan teman-teman seperjuangan yang sudah mengeluarkan keringatnya.
Ia juga menjelaskan salah satu temannya yang bernama Endang Sulastri, yang meraih mendali perunggu yang saat ini belum beruntung untuk membawa juara 1 yang diharapkan, tapi walaupun bagaimana yang bersangkutan sudah berbuat maksimal, untuk mengharumkan kampus dan provinsi Lampung.
“Harapan saya untuk generasi selanjutnya, yang ingin mewakili kampus dan provinsi lamlmpung, dan mencetak prestasinya baik, di ajang nasional maupun internasional, harus latihan dengan giat dan jangan mudah merasa puas, untuk dengan apa yang sudah kita dapat, harus tetap haus ilmu” harapan Riska Febriyanti.
“Dan jangan lupa untuk perbanyak latihan mandiri, karena bisa menunjang perkembangan yang lebih cepat, dan harus tetap rendah hati, jangan sombong, jangan lupa juga untuk ibadah serta berdoa. Karena usaha tanpa do’a itu sombong, dan sebaliknya do’a tanpa usaha itu bohong” Tutup Riska Febriyanti.(**)
Post a Comment