“AD” Diduga Memberi Informasi Palsu, Nama Baik Ponpes di Bandar Lampung Tercemar



Sempat viral di Lampung Tengah dengan kasus dugaan asusila yang sempat masuk di Polres Lampung Tengah, namun sampai saat ini Polres Lampung Tengah belum memproses hukum Pidana yang berlaku di NKRI meskipun sudah berdamai.

AD diduga kembali membuat gaduh di Dinas sosial dan pondok pesantren yang ada di Kota Bandar Lampung, sebab dengan adanya beberapa berita yang berjudul sejumlah Ponpes di Bandar Lampung menerima bantuan fiktif, dan sempat jadi perbincangan, kuat dugaan Informasi dan narasumber berita tersebut diduga diperoleh dari AD.

Menanggapi hal tersebut Abah Ismail (Sapaan akrab red) belum mengetahui siapa narasumber yang menyebarkan informasi palsu tersebut.

“Pondok Pesantren yang mendapat bantuan ditransfer ke rekening Yayasan, dan saat diverifikasi ada murid dan izin lengkap, jadi ponpes yang mana di Bandar Lampung yang Fiktif. ” ungkap Abah Ismail selaku Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung. Jum’at, (31/03/23).

Lanjutnya, ” yang berbuat ulah ini diduga AD, yang telah membuat semua orang repot dan resah, dengan memberikan informasi palsu terhadap media, sehingga tercemar nama baik Pondok Pesantren yang ada di Bandar Lampung. Dinas Kota Bandar Lampung yang sudah membantu sesuai Prosedur dan semua Pondok pesantren yang menerima bantuan ini dibuat repot, menyebabkan BPK dan Tipikor Polda Lampung melakukan monitoring dan evaluasi ke Dinas kota Bandar Lampung dan Pondok Pesantren.” Ungkap Ismail Marzuki selaku Ketua FKPP kota Bandar Lampung saat berbuka puasa bersama di Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Duafa Riyadus Sholihin. (*).

Post a Comment

Previous Post Next Post