Keberadaan koperasi keliling yang beroperasi di wilayah Kecamatan Jati Agung sangat meresahkan masyarakat karena banyaknya warga yang merasa dirugikan karena sistem pembayaran yang diberlakukan tidak mengikuti aturan perbankan semestinya bahkan sampai mendapatkan perlakuan kasar sampai tindakan penganiayaan.
Salah satu korban yang mengalami penganiayaan dari oknum koperasi keliling inisial Pa Su 13/02/2023 adalah Amsanah beralamat gang Andalas jalan Airan Raya Rt.015/Rw,006 Desa Way Huwi yang dipukul bagian kepala pada pukul 17.30, telah melakukan visum di Rs Airan Raya dan telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jati Agung 13/02/2023 pukul 22:57 WIB dengan STPL : TBL/B/26/II/2023/SPKT/POLSEKJATIAGUNG mengenai pidana undang undang nomor 1 tahun 1946, KUHP 351.
Awak media melakukan 2 wawancara langsung di rumah korban dan keluarga memberikan pernyataan agar pelaku dapat segera tertangkap serta mempertanggungjawabkan perbuatannya dan di proses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia (27/02/2023).
Korban koperasi keliling juga dialami oleh Inisial J warga Dusun Sumber Bakti B Desa Sinar Rezeki yang merasa resah atas sistem simpan pinjam yang di terapkan oleh Koperasi Parna Jaya Mandiri,
Arif, Agus, dan Perdi (oknum petugas Koperasi Keliling) hal ini 23/02/2023 disampaikan korban kepada awak media di rumah korban.
Ketua DPP LSM GPAN, Edi Sitorus mendapati kejanggalan pada Koperasi Parna Jaya Mandiri yang kantor nya berada di salah satu rumah kontrakan di Desa Jati Mulyo, tidak memiliki administrasi yang jelas serta teknis perekrutan anggota yang tidak sesuai dengan regulasi yang umum menimbulkan kejanggalan, kami akan melakukan koordinasi ke Dinas Koperasi Provinsi Lampung dan OJK akan status keberadaannya.
Kami akan mendampingi korban ke jalur hukum bilamana ada delik hukum yang menjerat, ujar Edi Sitorus di Kantor DPP LSM GPAN.
Pemerhati masyarakat Desa Sinar Rejeki 27/02/2023 Pujiono menyampaikan "harapannya agar kedepannya kepolisian dan pemerintahan desa dapat menemukan solusi atas maraknya kegiatan koperasi keliling yang sudah sangat meresahkan warga Jati Agung," ujarnya.
Post a Comment