Pesisir Barat - Masyarakat Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, menggelar audiensi dengan Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Jumat (24/2/2023).
Audiensi tersebut dilakukan masyarakat Pekon Way Jambu terkait tindak lanjut aksi damai pada Rabu (15/2/2023) lalu terhadap tambak udang Johan Farm agar menghentikan segala aktivitas tambak di pekon tersebut.
Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengatakan terkait keberadaan tambak udang Johan Farm yang berada di Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan tersebut sudah di tutup oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat pada tanggal 30 November 2019 dengan dilakukan penyegelan.
"Penyegelan itu sesuai dengan yang di atur Perda Nomor 8 tahun 2017 tentang RT/RW, didalamnya dijelaskan bahwa untuk budidaya air payau dari Kecamatan Ngaras dan Bengkunat, sementara dari Ngabur ke Lemong itu masuk zona wisata," jelas Agus Istiqlal.
Bupati Pesibar memerintahkan dinas-dinas terkait untuk mengeluarkan pernyataan bahwa tidak pernah mengeluarkan izin yang terkait dalam sistem Online Single Submission ( OSS ).
"Untuk sementara waktu Pemkab Pesibar akan melakukan rapat lanjutan untuk menentukan waktu penutupan perusahaan tambak udang Johan Farm, yang akan dilakukan bersama masyarakat Pekon Way Jambu," ucap Bupati.
Perwakilan masyarakat, Bangsawan Utomo mengatakan setelah menggelar aksi damai dan meminta agar segala aktivitas di tambak udang Johan Farm tersebut dihentikan, namun saat aksi damai tersebut tidak menemukan titik temu.
Kemudian pada Kamis (16/2/2024) masyarakat Pekon Way Jambu telah memortal akses jalan menuju tambak udang Johan Farm yang ada di pekon tersebut.
Hal itu dilakukan mengingat jalan tersebut di bangun oleh Pemerintah Daerah setempat untuk masyarakat bukan untuk kendaraan milik tambak udang Johan Farm.
"Kendaraan yang digunakan pihak tambak berukuran besar berjenis truk sehingga mengakibatkan kerusakan jalan dan sangat merugikan masyarakat," ujarnya.
Selain tidak memberikan manfaat untuk masyarakat setempat, keberadaan tambak udang Johan Farm juga menimbulkan polusi udara dan bau tak sedap saat panen, kemudian hasil tangkap nelayan setempat juga berkurang akibat pembuangan limbah tambak ke laut sehingga nelayan merasakan gatal sehabis menangkap ikan di area tersebut.
Kemudian dalam kesempatan tersebut perwakilan masyarakat mengharapkan sikap tegas Pemda Pesisir Barat terkait keberadaan tambak udang Johan Farm tersebut.
"Kami masyarakat siap bersama-sama Pemerintah Daerah Pesibar untuk memberikan tindakan tegas terhadap tambak udang tersebut," jelas Bangsawan Utomo. (Andrean/wawe)
Post a Comment