Lautan manusia memenuhi hotel UTC Semarang yang ada di Jalan Kelud Raya Gajahmungkur, mereka datang dari berbagai daerah di Jateng untuk mengikuti Musyawarah Rakyat (Musra) ke XVII Jateng.
Dua nama besar digaungkan oleh para peserta dalam Musra di Hall UTC Hotel, yakni nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Seruan dari ribuan peserta menggema hingga luar gedung.
Seruan itu menggema saat sejumlah perwakilan diberikan kesempatan menyampaikan sosok yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.
Jika dua nama itu disebut, ribuan peserta Musra berjingkrak sembari mengangkat tangan dan berteriak.
Layaknya suporter setia klub sepak bola, ribuan peserta mendukung dua sosok tersebut untuk maju ke Pilpres.
Setiawati (50) warga Sukorejo satu di antara peserta Musra bahkan mengucap, Ganjar Pranowo harus jadi Presiden dalam Pilpres 2024.
Siapapun pasangannya, asal ada Ganjar Pranowo bakal Setiawati dukung.
Menurutnya, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang merakyat.
"Meski ada yang mendukung Prabowo kami tidak apa-apa, kalau mereka kolaborasi juga kami dukung," terangnya, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, Poni (50) warga Kendal yang ikut dalam Musra XVII menuturkan, siapapun pemimpinnya yang terpenting adalah memajukan Indonesia.
Sementara itu, Poni (50) warga Kendal yang ikut dalam Musra XVII menuturkan, siapapun pemimpinnya yang terpenting adalah memajukan Indonesia.
Meski demikian, Poni condong memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Asal rakyat setuju dan membuat Indonesia maju tentunya kami ikut senang. Namun saya berharap Ganjar Pranowo bisa jadi presiden," tuturnya.
Beda halnya Sutopo dari Kudus, ia mendukung Prabowo Subianto, alasan dia Prabowo telah terbukti mendahulukan kepentingan bangsa ketimbang ego pribadi.
"Dia pantas menjadi pemimpin nasional, jiwa patriotnya sudah terbukti, dia lebih mendahului kepentingan bangsa, ketimbang egonya. Hatinya bagus," kata Sutopo.
Sementara, Kris Budihardjo satu di antara Dewan Pengarah Musra mengatakan, 8 ribu peserta hadir dalam acara.
Ia juga memaparkan tujuan Musra XVII, yaitu untuk mengetahui agenda kebangsaan serta program prioritas yang diinginkan oleh masyarakat Jateng.
Selain itu, Musra digelar untuk melihat kriteria pemimpin apa yang diinginkan dan siapa sosok yang dicalonkan menjadi presiden oleh rakyat.
"Nah dalam Musra ada dua nama yang top, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," terangnya.
Kris berujar, bahkan ada peserta yang memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Dari hal tersebut ada fakta unik, masyarakat Jateng justru fokus menyoroti capres dan cawapres ketimbang aganda kebangsaan atau program prioritas.
"Padahal calon itu adalah pilihan terakhir dalam e-voting. Dari hal tersebut, kemungkinan masyarakat Jateng akan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto atau sebaliknya dalam Pilpres mendatang," imbuhnya.
Sementara dari hasil Musra di Yogyakarta, Prabowo adalah Capres terkuat.
Nama Prabowo Subianto melejit sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024 pilihan relawan dan simpatisan Jokowi, hasil Musra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bahkan disebutkan relawan Jokowi nyaris 98,55 persen mendukung Prabowo Subianto untuk mengganti tampuk kepemimpinan nasional. (*)
Post a Comment