JAKARTA – Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis data terbaru mereka mengenai survei elektabilitas serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi.
Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, tren elektabilitas Prabowo terbilang cukup moncer, terutama setelah beberapa kali restu yang telah disampaikan Presiden Jokowi.
“Nah yang menarik adalah Pak Prabowo. Awalnya nggak ada korelasi apapun dengan approval rating Presiden Pak Jokowi. Namun, korelasi itu mulai terlihat sejak November dan Desember 2022,” kata Burhanuddin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (5/1).
Dari data yang ada, terjadi korelasi tingkat kepuasan Jokowi dengan tren elektabilitas sosok capres Prabowo Subianto.
“Ada pola sampai Oktober 2022, ketika approval Presiden Jokowi naik, itu elektabilitas Pak Prabowo turun. Tapi pola itu mulai berubah di November dan Desember, ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun. Ketika approval rating Pak Jokowi naik, elektabilitasnya juga ikutan naik,” paparnya.
Survei IPI tersebut dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022. Responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara dengan tatap muka.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE)sekitar +/- 2,92 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Post a Comment