Sebab, satu unit Kendaraan Truk yang bermuatan kayu bahan Furniture dan 2 drum Thiner gagal memasuki KMP Adinda Windukarsa karena terguling di Movable Bride (MB) Dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten, Selasa (03/01/2023).
Adapun kronologi peristiwa tersebut adalah, sekitar pukul 15.54 WIB, KMP Adinda Windukarsa yang di Nahkodai oleh Capt. Abdul Aziz, sandar di dermaga 7 Pelabuhan Merak Banten, selanjutnya melakukan proses bongkar kendaraan.
Selanjutnya sekitar pukul 16.05 WIB, dilakukan proses muat kendaraan dan diawali dengan 4 kendaraan truk pertama, dan berjalan normal.
Namun ketika kendaraan kelima, yaitu truk colt diesel dengan nomor polisi K 9785 DC yang bermuatan kayu bahan Furniture dan 2 drum Thiner berada di atas Movable Bride (MB)
dermaga 7 dan ban depan kendaraan menaik ke atas Raampdoor KMP Adinda Windukarsa, tiba-tiba alun permukaan laut menaik, sehingga kendaraan tersebut hilang keseimbangan dan terguling kesamping kanan.
Menurut saksi yang melihat kejadian itu, Mufrodi (26), diduga karena muatan kendaraan truk tersebut yang berlebihan.
"Kejadian tersebut diduga muatan kendaraan berlebih, sehingga kendaraan lebih berat kebelakang dan mudah terangkat apabila menanjak," ujar Mufrodi.
Selanjutnya kendaraan itu dievakuasi dengan dibongkar muatannya, dan ditarik menggunakan kendaraan derek milik PT. ASDP Merak. Dan saat ini kendaraan diparkirkan di area parkir dermaga 7 Pelabuhan Merak, Banten.
Sekitar Pukul 17.30 WIB, kendaraan berhasil diberdirikan kembali. Dari kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, hanya kerugian materil berupa kerusakan pada kendaraan dan sebagian barang muatannya.
Post a Comment