Bandar Lampung - Nasib naas menimpa Sutarjan, pria asal Kabupaten Tulang Bawang yang sedang merawat istrinya sakit di Rumah Sakit Urip Sumoharjo diduga menjadi korban perampasan di Jln.Antasari seberang Richesee Factory, Minggu malam 29 Januari 2023, sekira pukul 21:29 WIB.
Kejadian itu berawal ketika Sutarjan melintasi Jln.Soekarno Hatta (Bypass) mengarah ke Panjang, sesampai di cucian andri Sutarjan memutar balik ke arah Rajabasa. Sebelum sampai dipersimpangan dibawah Flyover Kalibalok belok ke arah Jln.Antasari Sutarjan di hadang oleh seorang Banci alias Waria (Laki-laki yang berperan seperti wanita-red) kemudian mengetuk jendela kaca mobil.
“Saya muter dari cucian andri, banci itu menghadang ditengah jalan terus saya berhenti kaca mobil digedor-gedor. Karena saya takut mobil dilempar batu, saya buka kaca mobil terus dia bilang mau numpang deket sampe antasari deket situ, saya sempat nolak tapi dia bilang deket, yaudah saya tumpangin,”kata Sutarjan dengan terisak tangis saat dilokasi kejadian.
Kemudian, lanjut Sutarjan. Saat ditengah jalan banci tersebut merayu dirinya untuk mengorder namum Sutarjan menolak dengan alasan dirinya sudah tua.
“Dia nawar begituan saya bilang ngga mau saya ngga biasa juga sudah tua dan juga lagi ngurusin istri sakit udah 8 bulan, terus dia minta duit saya bilang ngga ada malah banci itu maksa merogoh kantong celana, saya hadangin dan malah ngambil hp saya. Terus matiin mobil secara dadakan ditengah jalan (tempat kejadian-red) sambil turun bilang saya make dia ngga bayar,”ungkap Sutarjan.Sutarjan saat di Polsek Tanjung Karang Timur.
Lanjutnya, orang-orang yang ada disitu pada ngetawain saya. Padahal saya sudah sempet jerit minta tolong, “Saya ajak ke Polsek karena dia ngga mau balikin hp saya, malah dia tuduh saya make dia depan orang-orang dan dia kabur bawa hp saya sama sudah matahin kunci mobil saya,”jelas Sutarjan sambil menangis sambil menangis saat akan diantar ke Polsek oleh warga yang sudah mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Kemudian, Sandi salah satu warga sekitar yang ada di lokasi kejadian dengan mengendarai mobil Sutarjan menghantarkan ke Polsek Tanjung Karang Timur untuk membuat laporan atas kejadian tersebut.
“Saya awalnya kurang paham, karena ribut dipinggir jalan terus banci itu bilang make ngga bayar. Sempet cekcok tapi ngga lama pas udah rame orang banci itu pergi dan bapak itu nangis sambil guling-guling bilang hp nya diambil dan cerita yang sebenarnya, baru kami paham permasalahannya. Karena kasian kami bawa ke polsek sini,”ujar Sandi saat di Polsek Tanjung Karang Timur.
Atas kejadian itu hp Sutarjan merk oppo yang dirinya tidak tahu tipe berapa karena hanya tau memakai saja raib dibawa Banci tersebut, saat ini Sutarjan sedang membuat laporan ke pihak kepolisian di Polsek Tanjung Karang Timur.
“Kami juga minta bantuannya rekan-rekan yang telah menghantarkan bapak ini, kalo ngeliat banci ini segera hubungi kami dan kami akan memproses laporan bapak ini sembari tim bergerak,”ujar Budi salah satu penjaga piket di Polsek Tanjung Karang Timur.
Post a Comment