BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan Lampung melaporkan adanya temuan satu kasus suspek gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak. Kasus suspek tersebut, menyerang bayi delapan bulan asal Bandar Lampung.
Saat diwawancarai awak media, Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana membenarkan adanya temuan satu kasus suspek ginjal akut pada anak. Dari catatan sementara, anak terendah kesulitan buang air kecil dalam beberapa hari.
"Iya laporan itu kami terima semalam, saat ini masih dalam masa observasi. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung," kata Reihana dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (26/10/2022).
Tim medis hingga kini masih memeriksa mendalam, untuk memastikan diagnosis bayi tersebut. Diagnosis tentunya dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, hingga memeriksa riwayat konsumsi obat bayi tersebut .
"Sementara untuk perkembangan satu pasien gagal ginjal akut anak 13 bulan sebelumnya, hingga kini sudah mengalami perbaikan. Hal itu setelah dilakukan tindakan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), hari ini sudah bisa mengeluarkan urin, semoga ada perbaikan hingga pasien segera pulih sepenuhnya,” ujar Reihana.
Dengan demikian, tercatat hingga kini perkembangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak, sudah ada satu kasus meninggal dunia yakni pasien asal Bandar Lampung usia 11 bulan. Lalu satu kasus anak usia 13 bulan, dan satu kasus suspek anak berusia delapan bulan. (***)
Post a Comment