LAMPUNG SELATAN – Dinilai bertolak belakang dari program yang digalakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan untuk memajukan UMKM di daerah setempat, Pelaksanaan Lampung Selatan Expo tahun 2022 dinilai memberatkan para pelaku UMKM.
2
Pasalnya, biaya sewa stand atau tenda yang disiapkan oleh Event Organizer (EO) dinilai sangat membebani para pelaku usaha kecil untuk menjajakan produk (dagangannya_red) miliknya dalam ajang Lampung Selatan Expo.
Menurut sumber Informasi yang didapat media ini, bahwa biaya sewa tenda pada ajang Lampung Selatan Expo 2022 tersebut bisa mencapai angka kisaran Rp 1,5 juta – Rp4 juta rupiah perunit, bahkan lebih.
Diketahui, Event tahunan sekaligus memeriahkan HUT Kabupaten Lampung Selatan yang ke-66 tahun yang rencananya digelar pada 13 sampai 20 November 2022 dipusatkan di lapangan Lampung Selatan Expo yang beralamat di Kelurahan Wai Lubuk Kecamatan Kalianda Lamsel.
Diketahui kegiatan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan seluruh sarana dan prasarana telah diserahkan ke pihak ke-3 atau pihak Event Organizer (EO).
Menurut Usman (45) salah satu pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Sidomulyo mengaku biaya sewa lahan pada event dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Lampung Selatan itu sangat membebani para pelaku UMKM.
“Biaya sewa standnya besar banget mas, bagaimana kami bisa berkembang jika keuntungan dari usaha saya habis cuma untuk nutup biaya sewa stand,” ujarnya kepada media, Jum’at (11/11/2022).
Salah satu pedagang kuliner itu pun meminta pemerintah daerah setempat agar membantu meringankan biaya penyewaan stand untuk para pelaku usaha kecil sepertinya untuk dapat turut serta menyukseskan acara Lampung Selatan Expo 2022.
“Ya kami hanya pedagang kecil, ya kalau bisa sih pemerintah selaku yang punya hajat bisa membantu kami. Setidaknya ada keringanan untuk biaya sewa tempat untuk kami berjualan disana,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan pihak panitia penyelenggaran atau EO pada Lampung Selatan Ekspo belum dapat dikonfirmasi. (Tim).
Post a Comment