GUNUNG SUGIH -: Proyek jembatan penghubung jalan di Kampung Buyut Ilir arah Kota Gajah, Lampung Tengah, milik Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Lampung ambrol, Selasa (25/10/2022). Padahal proyek menelan anggaran Rp5 miliar itu, baru sepekan diserahterimakan.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Lampung Tengah, Deni Satria Negara mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan masyarakat sekitar, termait ambrolnya proyek jembatan tersebut. Pihaknya bakal mengevaluasi Satuan Kerja (Satker) dan rekanan yang terlibat dalam proyek tersebut.
"Proyek itu leading sektornya ada Dinas BMBK Lampung, nanti akan kami lihat secara langsung, untuk evaluasinya. Dari ramainya video yang diunggah masyarakaat di media sosial, jelas terlihat tidak sesuai antara spek dengan fisik senilai Rp5 miliar,” kata Deni Satria Negara, Rabu (26/10/2022).
Kondisi jembatan diketahui ambrol pada bagian dinding penyangga jalan, tentunya akan membayakan jika tidak segera ditindaklanjuti. Ada pun proyek tersebut, dibangun oleh kontraktor rekanan CV Bangun Karya Sakti, beralamatkan di Bandar Lampung.
Sementara itu, warga sekitar bernama Ersah mengungkapkan, jembatan yang terputus di Kampung Buyut Ilir itu diketahui baru seumur jagung. Warga berharap, aparat penegak hukum harus turun tangan, memeriksa dan menginvestigasi engerjaan jembatan tersebut, apakah sudah sesuai standar.
"Kami berharap, agar kerusakan tersebut dapat diperbaiki sehingga aktifitas masyarakat, bisa berjalan lancar dan aman. Kami mohon agar pihak terkait, bisa meninjau ulang pekerjaan ini, supaya jangan terulang kembali,” ungkap Ersah. (***)
Post a Comment