Aksi perampokan atau pencurian dengan kekerasan (Curas) kembali menimpa agen BRI Link.
Kali ini, pelaku menyasar agen BRI Link di Dusun Tanjung Seneng, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Banjir di Lampung Selatan Telan Dua Korban Jiwa
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra mengatakan, pelaku beraksi seorang diri, dengan modus berpura-pura akan melakukan tarik tunai.
"Pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor, lalu menanyakan kepada pegawai BRI Link apakah bisa melakukan tarik tunai sebesar Rp10 juta," ujarnya.
Pegawai BRI Link kemudian menjawab bahwa di konternya bisa tarik tunai sejumlah uang yang disebutkan.
Mendengar jawaban itu, pelaku lantas meminta nomor rekening untuk menerima transferan dari seseorang.
"Pelaku sempat pergi sebentar, namun kembali lagi ke BRI Link dengan alasan nomor rekening yang diberikan tidak bisa ditransfer," ungkap AKP Hendra.Belum sempat terjadi percakapan lebih lanjut, pelaku tiba-tiba menodong pegawai BRI Link dengan benda yang menyerupai senjata api.
ng Menerobos Istana Negara Miliki 4 Senjata Berbentuk Pistol
"Pelaku menodongkan senjatanya ke arah kepala pegawai BRI Link, dan melempar tas kantong kain berwarna hitam sambil memaksa korban untuk memasukkan semua uang yang ada di laci," bebernya.
Setelah tas penuh berisi uang, pelaku bergegas kabur dengan sepeda motornya ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp13 juta," kata AKP Hendra.
Rinciannya, uang dalam laci kasir satu bundel ikat karet senilai Rp10 juta, dan uang receh untuk transaksi senilai Rp3 juta.
Atas kejadian itu, pemilik BRI Link Muhlisin (42), langsung melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Natar.
Laporan tertuang dalam surat Nomor LP/B.1131/X/2022/SPKT/POLSEK NATAR/POLRES LAMSEL/POLDA LAMPUNG, tanggal 27 Oktober 2022, tentang Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan.Sementara itu, pegawai BRI Link inisial AAR (20), mengatakan ciri-ciri pelaku berbadan tinggi gempal, memakai helm warna hitam, memakai masker warna putih, menggunakan jaket switer warna abu-abu lis putih, memakai celana jins warna hitam, dan memakai sepatu kets warna putih biru.
"Pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 cc warna blue mate," jelasnya.***
Post a Comment