Balita Gagal Ginjal Akut Bertambah Jadi 2 di RSUD Abdul Moeloek

Pasien anak gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak bertambah jadi dua di Lampung, yakni bocah usia 11 bulan dan setahun. Keduanya berasal dari Kota Bandarlampung.



"Sudah dua pasien. Kemarin, satunya masih observasi, belum bisa masuk diagnosa 'acute kidney injury' (AKI)," kata Kadiskes Lampung Reihana kepada Poskota Lampung, Minggu pagi (23/10/2022).

Pasien pertama masuk Jumat (21/10/2022) dan dinyatakan positif mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal pada Sabtu (22/10/2022). Kedua pasien masih dalam perawatan RSUD Abdul Moeloek, Kota Bandarlampung.

Begitu masuk RSUDAM, Reihana mengatakan langsung melakukan epidemiologi, pengambilan spesimen darah, tes usap nasofaring, dan menyelidiki obat-obatan yang sempat dikonsumsi pasien

Dia minta masyarakat segera melaporkan jika ada anak maksimal usia 18 tahun bergejala gagal ginjal AKI agar segera melaporkan segera ke pihaknya agar segera mendapatkan tindakan perawatan.

Kadiskes Lampung itu berpesan agar masyarakat tidak panik. Pesannya, perhatikan asupan gizi dan kesehatan anak sedetail mungkin," pungkasnya kepada Poskota Lampung, Sabtu (22/10/2022).

Secara nasional, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Jumat (21/10/2022), menyatakan telah terdata 241 jiwa kasus AKI. Dari 241 kasus itu, ada 133 orang yang meninggal dunia.

Budi mengatakan, mayoritas pasien penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya ini berasal dari golongan anak-anak, dengan pasien paling banyak bayi di bawah lima tahun (balita).

Post a Comment

Previous Post Next Post