LAMPUNG SELATAN -- Heboh di jagat maya sebuah video yang mempertontonkan seorang bapak asyik berendam kubangan air di lubang jalan aspal.
Video amatir yang beredar sejak Senin (4/7/2022) kemarin, memperlihatkan seorang bapak bertelanjang dada mengenakan celana panjang hitam sedang melakukan aksi protes jalan aspal yang di biarkan rusak.
Rupanya, si bapak bernama Suroso tetangga dari pengemudi truk bernopol BE 4935 T yang menjadi korban kecelakaan tunggal akibat terperosok kedalam lubang jalan aspal sehingga menyebabkan truknya terguling.
Apesnya lagi, puluhan karung muatan padi yang ada didalam bak truk ikut tumpah ruah ke sisi jalan. Belum ketahuan, berapa kerugian materi yang diakibatkan insiden tersebut.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, letak jalan aspal yang berlubang berada di Jalan Raya Palas Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
"Musibah tak akan terduga, kapan pun waktunya. Pembelajaran bagi kita," seloroh Suroso dalam video berdurasi 16 detik.
Di video berdurasi 45 detik berikutnya, Suroso beradegan sedang berenang dalam kubangan dan mandi menggunakan topi sebagai gayungnya.
"Untuk yang diatas ya (Pemda, red.), supaya walaupun jalan kita tidak diperbaiki ya tapi di sabes (urugan batu, red.)," protes Suroso.
Suroso mengaku jengkel dengan kondisi jalan berlubang setahun terakhir dan tak kunjung di perbaiki oleh pemerintah setempat.
Akhirnya, ia nekat melakukan adegan satire itu karena sudah dua kali dirinya mengalami insiden akibat jalan rusak.
"Baru satu kali ini (aksi protes, red.). Tapi ya mudah-mudahan jangan terulang lah, cukup saya sendiri yang terakhir artinya biar pemerintah mengerti oh yang disana cepet diperbaiki (jalan rusak, red.)," pinta Suroso di penghujung, Selasa (5/7).
Terpisah, Kapolsek Palas, AKP Andi Nuraya tak menampik jika kemarin terjadi kecelakaan truk muatan padi terguling di wilayahnya.
"Oh iya benar, karena jalan rusak. Tidak ada korban, hanya human error terguling sendiri," jawab Kapolsek.
Pihaknya juga meminta agar para pengemudi kendaraan lebih ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraan, apalagi jika menemui jalan berlubang.
"Agar hati-hati saja dan waspada," himbau mantan Kasat Intel Polres Lamsel.
Sementara, Ketua LSM Forum Aliansi Hukum dan Amanat Masyarakat (FAHAM), Andarmin menyebutkan, jika Jalan Palas hingga Belambangan telah beralih status dari jalan Provinsi Lampung menjadi milik Kabupaten Lampung Selatan.
"Jadi gini, terkait jalan Palas sampai dengan Blambangan itu dulu iya adalah jalan Provinsi Lampung. Tapi, saat ini telah dilimpahkan ke Kabupaten Lampung Selatan," ungkapnya.
Sebagai warga asli Palas, Andarmin berpraduga bisa saja konstruksi pembangunan jalan menjadi salah satu faktor pemicu mudahnya jalan menjadi rusak.
"Untuk Jalan Sukaraja yang baru setahun diperbaiki, mungkin konstruksi pembangunannya kurang bagus mungkin bisa jadi. Tapi menurut saya, pengusaha, masyarakat ikut juga berpartisipasi untuk menjaga kualitas jalan itu agar tidak semakin parah. Harapan saya demikian," ujarnya berargumentasi.
Andarmin lantas mengingatkan seluruh lapisan masyarakat di Palas terutama para pengusaha untuk turut peduli agar jalan tersebut kondisinya tidak semakin parah.
"Namun, masyarakat dan pengusaha tidak mempunyai rasa memiliki atas jalan tersebut. Sehingga, jalan tersebut kini makin parah. Jalan kita ini bukan untuk tronton atau fuso yang bermuatan 40 ton 30 ton bukan. Seharusnya, pengusaha berpikir jangan membawa kendaraan over kapasitas itu yang menyebabkan jalan yang sudah parah semakin parah lagi," cetusnya sembari mengakhiri.
Post a Comment