Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kota Bandar Lampung masih rendah. Berdasarkan laman vaksin.kemkes.go.id, capaian booster hingga Rabu (6/7) baru 196.278 orang atau 22,4 persen dari total target capaian.
Capaian booster ini sangat jomplang dibanding capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang mencapai 879.913 orang, atau 100,53 persen dari target capaian.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan rendahnya capaian booster di Bandar Lampung berkaitan dengan daya minat dari masyarakat yang juga rendah.
"Apalagi terjadi penurunan pengetatan pencegahan penularan Covid-19 pada beberapa bulan terakhir. Sehingga banyak masyarakat yang belum booster," kata Desti Mega Putri, Rabu (6/7).
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat yang memberlakukan booster untuk mengakses layanan umum, diharapkan dapat mendongkrak capaian booster di Bandar Lampung.
"Masyarakat ini kan perlu asalan untuk melaksanakan booster. Mungkin dengan dijadikannya booster sebagai syarat aktivitas masyarakat, capaian booster kita juga meningkat," ujarnya.
Lanjutnya, masyarakat yang ingin meminta vaksin booster bisa langsung mendatangi puskesmas terdekat. Sementara untuk stok vaksin masih mencukupi.
"Karena trennya masih rendah dan satu vial ada 12 dosis, maka petugas puskes akan melakukan penyesuaian jadwal penyuntikan," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku akan memerintahkan pamong setempat untuk mengimbangi masyarakat agar mau di booster.
"Booster sangat penting, apalagi sejumlah daerah kembali PPKM level 2. Jadi kita akan jemput bola untuk booster masyarakat," ujarnya.
Post a Comment