Bandarlampung- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Eka Efriana, Kamis (2/6/2022) menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM) untuk menjenguk seorang pasien korban penusukan yang sedang dirawat.
MA (13), seorang pelajar, menjadi korban jambret di dekat SD 1 Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (26/5/2022) petang.
Tidak hanya ponselnya yang dirampas, MA juga ditusuk oleh pelaku jambret. Akibatnya MA mengalami luka tusuk di tulang rusuk sebelah kanan.
Eka menyampaikan pesan, kepada orang tua korban agar selalu menjaga kesehatan, jangan terlalu banyak pikiran. Eka mendoakan kepada pasien, semoga segera diberikan kesembuhan dan dapat sekolah seperti biasa.
Sementara itu, orang tua dari korban Badriah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Eka Afriana atas kunjungannya memberi semangat kepadanya. ”Terimakasih kepada Ibu Eka, atas kepeduliannya dengan menjenguk anak saya dan memberikan santunan dan semangat dengan harapan semoga anak saya segera pulih kembali,” katanya.
Sebelumnya, menurut salah satu warga bernama Heru, korban saat itu baru keluar dari rumah neneknya berniat mencari jaringan internet ke SD Satu Sepang Jaya yang berjarak sekitar 500 meter.
“Jadi korban masih sempat Video Call kerabatnya saat di pertengahan jalan dekat SD 1 Sepang Jaya. Terus, tiba-tiba datanglah pemuda pake motor, berhenti bentar terus mau rampas HP si MA itu,” kata dia.
Korban mempertahankan HP miliknya. Ada perlawanan dari korban, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan langsung pelajar tersebut.
“Pelaku yang panik, langsung kabur dan hanphone korban tidak berhasil dirampas oleh pelaku,” tuturnya.
Dalam keadaan terluka, korban sempat berjalan kembali ke rumah neneknya.
“Sampai di rumah neneknya kaget, terus neneknya teriak-teriak, warga yang denger lalu pada keluar. Warga pun langsung membawa MA ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM),” tukasnya.(red)
Post a Comment