Demokrat Lampung lagi-lagi kehilangan kadernya. Teranyar Wakil Kepala II Badan Hukum dan Pengamanan Partai Daerah (BHPP-Da) Ahmad Handoko hengkang, dan sudah pindah ke PAN.
"Surat pengunduran dirinya sudah kami terima. Kami berterimakasih kepada Handoko yang turut serta membesarkan Demokrat di Lampung selama 10 tahun," ujar Kepala Bakomstra Demokrat Lampung Deni Ribowo, Sabtu (11/6).
Deni Ribowo melanjutkan, Demokrat Lampung menghormati pilihan politik Ahmad Handoko. Menurutnya, semua politisi punya mimpi dan cara menggapainya.
"Misal mimpi ingin jadi anggota DPR, atau ingin jadi eksekutif, secara individu dia pasti punya pilihan politik. Ini demokrasi yang ada di Demokrat," sambungnya.
Anggota Komisi V DPRD Lampung itu berharap, Ahmad Handoko dapat segera beradaptasi di partai barunya.
Sebagai partai yang sudah tumbuh dan pernah berkuasa dua periode di republik ini, lanjut Deni, Demokrat tidak kekurangan kader potensial.
"Masih banyak Handoko Handoko lainnya yang ada di Partai Demokrat. Kami sangat menjunjung tinggi pilihan politik Ahmad Handoko," pungkasnya.
Diketahui, sepanjang tahun 2022, sudah ada beberapa kader Demokrat Lampung yang mengundurkan diri di era Ketua Edy Irawan Arief.
Di antaranya, ketua DPD Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Provinsi Lampung periode 2017—2022, Martalena Jafar, Aria Lukita Budiwan, Sudarsono dari Metro, Direktur Eksekutif Esmail Newawi.
Post a Comment