Tanjungsetia Pesibar – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno secara resmi membuka kegiatan World Surf League (WSL) Krui Pro 2022, di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Sabtu (11/06/2022).
Krui Pro merupakan kejuaraan surfing internasional yang digelar setiap satu tahun sekali di Kabupaten Pesisir Barat dan telah menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 akan digelar selama satu minggu penuh, 11-17 Juni 2022 dan diikuti oleh 216 peserta dari 17 negara.
Sandiaga Uno mengatakan, bahwa wisata olahraga surfing di Kabupaten Pesisir Barat harus didukung sepenuhnya baik oleh Pemerintah Pusat maupun oleh Pemerintah Daerah, karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Pesisir Barat.
“Allah SWT sudah kasih Alam yang begitu indah di Pesisir Barat, tinggal bagaimana kita memaksimalkannya,” ucap Sandiaga.
“Tanjung Setia ini adalah salah satu Spot Surfing terbaik dunia, Spot Terbaik Dunia!, bukan kaleng-kaleng ini,” tegasnya.
Untuk itu Sandiaga Uno mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan WSL Krui Pro dapat terlaksana setiap tahun.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia, disini juga ada peselancar Indonesia, Rio Waida yang baru saja menjuarai Sydney Surf Pro 2022, dan sedang persiapan untuk Olimpiade Paris 2024, jadi semoga Krui Pro 2022 bisa sukses,” pungkasnya.
Sementara itu Chusnunia, menyampaikan, bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh kegiatan WSL Krui Pro 2022.
Memang sebelumnya Krui Pro sempat tidak terlaksana pada dua tahun terakhir karena covid-19, namun dengan semakin baiknya kondisi saat ini, Krui Pro dapat terlaksana.
“Semoga Lampung pariwisatanya dapat bangkit, perekonomiannya bangkit, dan WSL Krui Pro 2022 bisa sukses, sesuai dengan program kerja Pak Gubernur, yakni Lampung Kaya Festival,” ucap Chusnunia.
“Kemarin kita juga sudah melaksanakan festival sarapan pagi, Alhamdulillah antusiasnya sangat besar, dari 50 stand yang disediakan, ternyata ada 400 UMKM yang mendaftar, semoga tahun depan seperti kata Pak Bupati, kita bisa melaksanakan tidak hanya WSL QS5000 tapi WSLQS10000,” paparnya.
“Kegiatan ini menjadi oase kebangkitan ekonomi bagi masyarakat Pesisir Barat, bahkan disemua sektor, dari pariwisata, penginapan, UMKM dan lain sebagainya, kita harapkan ini jadi tahun kebangkitan ekonomi kita, mari kita bergotong royong bersama-sama,” pungkasnya
Post a Comment