LAMPUNG -- Satu lagi, senior kader Partai Demokrat (PD) Lampung mundur dari partai yang kini dipimpin Edy Irawan Arief. Ahmad Handoko yang selama 10 tahunan menjadi pendekar hukumnya DPD PD Lampung.
Advokat terkenal ini telah malang melintang membela partai, para kader, dan calon kepala daerah yang didukung partai dalam sengketa hukum. Dia resmi mengirim surat pengunduran diri pada Jumat (10/6/2022).
Alasan mundurnya normatif, dia menginginkan tantangan baru dan memberikan kesempatan para kader yang lebih muda untuk maju. "Semoga PD Lampung semakin jaya di bawah kepemimpinan Bang Edy," katanya, Sabtu (11/6/2022).
Informasi yang diperoleh Poskota Lampung, sejak tak lagi masuk kepengurusan pimpinan Edy Irawan Arief, Handoko mendapatkan tawaran bergabung dengan beberapa partai.
Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menawarkannya bergabung dan ikut bersama PAN menyukseskan Pemilu Serentak 2024.
Tokoh Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Darussalam yang sudah lebih dulu masuk ke PAN dan bakal calon anggota DPR RI ini membenarkan hal itu. "Ya, kami menawarkan Adinda Handoko bergabung ke PAN," katanya.
Mudah-mudahan, kata Darussalam yang kerap berpartner dengan Handoko dalam profesi mereka sebagai advokat, dia dan Handoko bisa pula sejalan dalam politik.
Post a Comment