Gandeng UBL Untuk Penelitian Tanaman Porang Dan Produk Turunannya

Bandar Lampung - Kementerian Pertanian saat ini terus mendorong pengembangan porang sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia karena memiliki potensi dan nilai yang sangat besar serta tingginya permintaan porang dipasar ekspor.



Tanaman porang tumbuh subur diLampung, berawal dari tanaman hutan kini porang sudah dibudidayakan secara intensif oleh petani.

Salah satu pelopor porang diLampung yaitu Koperasi Sarana Bangun Lampung (Sabalam) yang sejak tahun 2020 sudah mempunyai petani porang binaan.

Bahkan untuk mendukung para petani porang binaan agar lebih produktif di tahun 2022 ini program KUR porang segera di rilis.

Selama ini hasil porang kita masih dibawa ke Jawa Timur dan belum mempunyai nilai lebih produk turunan porang, baru menghasilkan produk umbi dan chip porang saja.

Untuk itu guna pemberdayaan petani porang dan pelaku umkm agar bisa meningkatkan nilai ekonomis porang, ketua Koperasi Sabalam bapak Supriyanto, S.E. memandang perlu untuk menggandeng pihak akademisi agar ke depannya penelitian tentang olahan porang makin membuahkan hasil berupa produk turunan porang yang lebih beragam.

Bertempat diBandar Lampung Gedung H

Universitas Bandar Lampung hari Kamis 24 Maret 2022 dengan kesepakatan yang telah dibuat antara Koperasi Sabalam dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung Nota kerjasama ditandatangani untuk pembuatan rumah kemas porang dimana UBL melibatkan dosen-dosen dalam penelitian dan akan mengaplikasikan keilmuanya, sedangkan Sabalam dengan link pemasaran dan banyaknya potensi petani porang binaan, diharapkan Lampung nantinya bisa menciptakan olahan turunan porang seperti beras shiratake, mie porang, baso dan kue-kue berbahan porang.

Kita ketahui bahwa porang adalah makanan alternatif yang rendah kalori, rendah gula sehingga cocok untuk makanan kesehatan.

Harapannya kedepan Lampung bisa memproduksi healthy food berbahan porang yang bisa mensuplai produk makanan sehat kerumah sakit, kantor-kantor juga toko kue diLampung agar masyarakat bisa mengkonsumsi produk makanan sehat dari olahan porang ujar salah satu dosen yang terlibat dalam tim penelitian ibu Dr. Zulfi Diane Zaini, S.H., M.H.

Post a Comment

Previous Post Next Post