Bandarlampung - Sesuai prediksi yang telah banyak muncul dipermukaan, Katib Aam demisioner Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya terpilih untuk menahkodai Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dengan memperoleh 337 suara., Gus Yahya unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj yang mendapatkan 210 suara.
Hal ini diputuskan dalam Pleno V Pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021) pagi.
"Gus Yahya menang dan menjadi Ketua PBNU yang baru," ujar salah seorang muktamirin yang berada di lokasi.
Pleno V ini berjalan cukup alot dan memakan waktu mulai dari Jumat dini hari lantaran beberapa persoalan teknis, seperti verifikasi ulang muktamirin yang memiliki hak pilih dan perdebatan soal 39 PCNU yang bermasalah.
Sebelum sistem voting dilakukan, dua calon yang ditetapkan yakni petahana KH Said Aqil Siroj dan Gus Yahya sudah memenuhi syarat mendapat dukungan sekurang-kurangnya 99 suara Muktamirin atau peserta Muktamar.
Di mana, KH Said Aqil Siroj memperoleh 203 suara, kalah unggul dari pesaingnya Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang memperoleh 327 suara. (*)
Post a Comment