LAMPURA UNDERCOVER - Proyek pembangunan talud di perkirakan sepanjang 1000 meter di Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di Desa Bandar Putih Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara ambruk. Padahal usia bangunan tersebut sekitar tiga bulan dikerjakan.
Secara kasatmata, pembangunan talut itu diduga kuat tidak sesuai spesifikasi yang diharuskan. Itu terlihat dari pemasangan material talut yang terkesan hanya menempel di tanah. Belum lagi telah terdapat keretakan di sejumlah talut tersebut.
Menariknya, papan proyek yang menjelaskan proyek tersebut sama sekali tidak terlihat di sekitar lokasi pembangunan talut. Akibatnya, belum dapat diketahui proyek itu berasal dari instansi mana berikut sumber anggaran yang mendanai proyek tersebut.
Meski begitu, kuat dugaan proyek ini masuk dalam wewenangnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung. Itu dikarenakan talut yang dibangun berada di atas jalan milik negara.
"Talut itu ambrol sudah sejak semingguan ini. Yang ambrol itu talut yang sebelah kiri jalan dari arah Bandarlampung," ucap salah seorang warga sekitar yang menolak disebutkan identitasnya, Senin (20/12/2021).
Warga itu mengatakan, pembangunan talut itu dimulai sejak sekitar bulan September lalu. Total panjang talut yang dibangun diperkirakan lebih dari 1 KM. Talut - talut itu dibangun di sisi kiri dan kanan jalan.
"Kalau enggak salah ingat, talut itu dibangun sekitar bulan September atau November," ujar dia.
Pantauan di lokasi, panjang talut yang ambrol itu mencapai sekitar lima meter. Talut yang ambrol itu berada di sisi kiri jalan dari arah Bandarlampung. Selain ambrol, kerusakan nyaris serupa juga terlihat di titik lainnya yang letaknya tak begitu jauh.(edi palay)
Post a Comment