Prancis, UNDERCOVER - Jack Miller berhasil memenangi MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (16/5/2021).
Jack Miller (Ducati Lenovo) berhasil memenangi balapan kelima Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, GP Prancis, yang berlangsung dramatis seiring dengan cuaca yang berubah-ubah.
Keberhasilan ini membuat Miller menyamai rekor Casey Stoner, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011. Pembalap berjulukan The Thriller itu menjadi pembalap Australia pertama yang mampu memenangi dua balapan beruntun (back-to-back) setelah Stoner melakukannya pada 2012 di Jerez (Spanyol) dan Estoril (Portugal).
Podium utama Miller ini juga kemenangan beruntun kedua bagi Ducati di Le Mans. Seperti diketahui, tahun lalu Danilo Petrucci (kini Tech3 KTM) berhasil memberikan kemenangan pertama pabrikan asal Italia itu di Le Mans.
Kemenangan Miller juga menjadi sukses beruntun kedua pertama bagi Ducati di MotoGP sejak Jorge Lorenzo melakukannya pada 2018 di Mugello (Italia) dan Catalunya (Spanyol).
Menjelang lomba, meskipun marshals mengumumkan balapan GP Prancis akan berangsung dalam kondisi lintasan kering (dry race), tim-tim MotoGP terlihat sudah menyiapkan motor cadangan untuk menjaga situasi flag-to-flag.
Saat start, sebagian langit di atas Le Mans terlihat berawan. Miller yang start dari grid ketiga langsung melesat meninggalkan duet Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan perih pole position, Fabio Quartararo.
Namun, di lap kedua, Vinales mampu merebut P1 dari tangan Miller. Di lap keempat, Quartararo melakukan manuver brilian dengan melibas Miller dan Vinales untuk P1.
Di lap kelima, race direction mulai mengibarkan bendera putih tanda para pembalap diizinkan masuk pit lane untuk mengganti motor karena hujan mulai turun. Di lap keenam, semua pembalap pun mengganti motor dengan setelan dan ban basah.
Marc Marquez (Repsol Honda) langsung memimpin begitu mengganti motornya dengan Honda RC213V setelan basah. Quartararo dan Mlller membuntuti di P2 dan P3.
Turun dengan kombinasi ban basah depan-belakang berkompon medium, Marquezz terus memperlebar gap hingga unggul 1,6 detik pada lap ketujuh. Namun keunggulan Marquez tidak lama karena di lap ke-8 ia terjatuh di Tikungan 14. Mampu bangkit, ia berada di P18.
Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Miller, terkena dua long lap penalty karena terlalu cepat (lebih dari 60 km/jam) saat masuk pit lane untuk mengganti ban.
Miller yang turun dengan ban basah berkompon medium-soft untuk depan-belakang, berhasil mengambil P1 Quartararo di lap 11. Quartararo sendiri juga mendapat satu long lap penalty karena kesalahan di pit lane saat mengganti motor.
Sampai lap 19 dari 27 lap lomba (113 km), Miller unggul hingga 5 detik lebih dari Quartararo yang memakai ban basah soft untuk depan dan medium belakang.
Delapan lap menjelang finis, lintasan Le Mans mulai mengering. Sementara, para pembalap masih turun dengan ban basah.
Pada lap 22, Johann Zarco (Pramac Racing-Ducati) berhasil mengambil P2 milik Quartararo. Sementara, Miller semakin jauh di depan dengan unggul 6 detik lebih.
Gap Miller dengan Zarco terus menurun hingga tinggal 4,339 detik saat lomba tinggal menyisakan dua lap lagi. Turun dengan ban basah di lintasan kering membuat para pembalap harus ekstra hati-hati.
Jack Miller akhirnya berhasil memenangi lomba flag-to-flag pertama musim ini. Sementara dua pembalap tuan rumah, Johann Zarco dan Fabio Quartararo harus puas di posisi kedua dan ketiga.
Post a Comment