LAMPURA UNDERCOVER - Akhirnya SK Para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Lampung Utara dibagikan.
Proses penyerahan SK itu dibagikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lampung Utara, Mewakili Bupati Budi Utomo, Di Halaman Kantor Kecamatan Sungkai Selatan. Selasa (08/03/2021).
"Sebelum menerima SK, para P3K Lampung Utara diambil sumpahnya oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Abdurahman. Selanjutnya, mereka diminta untuk menandatangani perjanjian kerjanya masing - masing.
"Alhamdulillah, SK P3K mulai kami bagikan hari ini," kata Abdurahman usai kegiatan.
Menurut Abdurahman Kepala Badan KPSDM, Pembagian SK P3K dibagi menjadi empat titik dan hari ini di Kecamatan Sungkai Selatan dengan jumlah 101 dan hari yang telah diambil sumpah jabatannya sebanyak 58.
Proses pembagian SK itu sengaja dilakukan dalam dua hari, yakni Rabu dan Kamis. Dalam satu harinya, akan ada dua kelompok pembagian SK untuk para P3K. Pihaknya terpaksa mengambil kebijakan ini untuk menghindari kerumunan di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19
Total SK P3K yang akan dibagikan pada hari pertama ini adalah 101 SK. Rinciannya, 58 SK dibagikan di kantor Camat Sungkai Selatan, dan 43 SK dibagikan di kantor Kecamatan Abung Surakarta.
"Nanti siang, pembagian SK akan kembali dilakukan di kantor Kecamatan Abungsurakarta," jelasnya.
Untuk hari kedua, SK P3K yang akan dibagikan berjumlah 126. Pembagiannya akan dilakukan di kantor Kecamatan Abung Pekurun dan Kotabumi Selatan. Rinciannya, 60 SK dibagikan di Abung Barat, dan 66 dibagikan di Kotabumi Selatan.
Abdurahman mengatakan, para P3K ini memiliki hak yang nyaris sama dengan ASN. Yang membedakan hanya pada urusan pensiun saja. Para P3K tidak memiliki pensiun seperti ASN.
"Semoga dengan perubahan status ini, mereka akan semakin giat dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat," harap dia.
Di sisi lain, Nilawati, salah seorang P3K yang menerima SK terlihat tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat diwawancarai. Ia mengaku sangat bersyukur karena penantian panjangnya selama belasan tahun tidak sia - sia.
"SK ini sudah kami tunggu selama dua tahun lamanya. Jadi, kami sangat bersyukur sekali dengan pembagian SK ini," tutur guru dari SDN 2 Kotanapal sejak tahun 2004 ini.
Proses penyerahan SK juga tetap mengedepankan protokol kesehatan sehingga hanya perwakilan P3K saja yang akan menerimanya.
Post a Comment