TULANGBAWANG BARAT – Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Ponco Nugroho dikabarkan telah membawa usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sesuai dengan surat Kemendagri Dalam No: 100.2.1.3/1773/SJ, tertanggal 27 Maret 2023 yang ditujukan kepada 41 ketua DPRD kabupaten/kota diminta mengusulkan tiga nama calon Pj bupati sebagai pertimbangan Mendagri dalam menetapkan Pj bupati di kabupaten/kota yang akan berakhir masa jabatan Mei 2023 mendatang.Dan pengiriman tiga nama tersebut selambatnya pada 6 April 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Ponco hanya membawa satu nama usulan, dari dua nama yang diusulkan enam fraksi yang ada di DPRD Tubaba.
Yakni Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, Budi Dharmawan. Sementara, nama Pj bupati Tubaba, Zaidirina Wardoyo tidak diusulkan ke Kemendagri.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Anggota DPRD Tubaba, Sugito. Menurutnya, Ketua DPRD sudah membawa usulan tersebut sejak kemarin.
” Ya pak ketua pasti sudah jalan ke Kemendagri. Sejak kemarin,” ujarnya saat dijumpai wartawan di Gedung DPRD Tubaba, Kamis (06/04/2023).
Selain itu, salah satu staf di DPRD membenarkan keberangkatan Ponco. “Iya bang sudah berangkat sejak hari Selasa kemarin,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Nasdem, Sobri menyesalkan sikap ketua DPRD Tubaba.
Menurut Sobri, Ponco semestinya mengakomodir semua usulan fraksi di DRPD Tubaba. Sebab, dalam surat tersebut dikatakan semaksimal tiga nama.
” Usulan tersebut paling banyak tiga nama. Sementara usulan ini ada dua nama. Nama Zaidirina dan Budi. Kenapa nama Zaidirina ditinggalkan,” pungkasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho belum bisa dikonfirmasi, baik melalui sambungan telepon dan pesan singkat WhatsApp.
Sebelumnya dua nama ASN muncul di DPRD Tubaba menjelang hari penyerahan nama calon Penjabat (Pj) Bupati di Kabupaten Tulangbawang Barat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Kedua nama tersebut yakni, Pj Bupati Tubaba, Zaidirina Wardoyo dan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, Budi Dharmawan.
Post a Comment